Institut Teknologi Mojosari (ITM) merupakan salah satu perguruan tinggi yang konsisten dalam mengembangkan pendidikan berbasis teknologi dan inovasi. Sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) ITM memegang peran kunci dalam menghubungkan akademisi dengan kebutuhan riil masyarakat dan industri. Melalui program penelitian kolaboratif dan kegiatan pengabdian, LPPM ITM berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam menciptakan solusi berbasis teknologi untuk pembangunan berkelanjutan.
Peran LPPM ITM dalam Pengembangan Penelitian
LPPM ITM bertugas mengkoordinasikan dan memfasilitasi kegiatan penelitian dosen, mahasiswa, dan mitra eksternal. Fokus penelitian institut ini terletak pada bidang-bidang strategis seperti:
- Teknologi Energi Terbarukan: Pengembangan panel surya, sistem penyimpanan energi, dan pemanfaatan biomassa sebagai alternatif energi ramah lingkungan.
- Teknologi Informasi dan Komputer: Inovasi dalam bidang artificial intelligence, Internet of Things (IoT), dan keamanan siber untuk mendukung transformasi digital.
- Rekayasa Lingkungan: Penanganan limbah industri, pengelolaan air bersih, dan teknologi daur ulang untuk mengurangi dampak lingkungan.
Dengan dukungan laboratorium modern dan jaringan kerja sama dengan industri, LPPM ITM mendorong penelitian terapan yang hasilnya dapat langsung diimplementasikan. Contohnya, riset tentang sistem irigasi otomatis berbasis IoT telah diadopsi oleh petani di wilayah Mojosari untuk meningkatkan efisiensi pertanian.
Kontribusi Pengabdian kepada Masyarakat
Selain penelitian, LPPM ITM aktif menjalankan program pengabdian masyarakat yang menyasar pemberdayaan UMKM, pendidikan teknologi, dan kesehatan. Beberapa kegiatan unggulan meliputi:
- Pelatihan Teknologi untuk UMKM: Melatih pelaku usaha dalam memanfaatkan e-commerce, digital marketing, dan sistem manajemen keuangan berbasis aplikasi.
- Edukasi Teknologi di Sekolah: Kolaborasi dengan sekolah-sekolah untuk memperkenalkan robotika, coding, dan literasi digital kepada siswa.
- Kampanye Lingkungan: Penyuluhan pengelolaan sampah, instalasi biogas, dan penanaman pohon di daerah rawan erosi.
Program-program ini tidak hanya meningkatkan kapasitas masyarakat tetapi juga memperkuat hubungan antara kampus dan komunitas lokal.
Kolaborasi dengan Pemerintah dan Industri
LPPM ITM menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah, BUMN, dan perusahaan swasta untuk memperluas dampak inovasinya. Misalnya, kerja sama dengan Dinas Perindustrian setempat dalam program “Smart Village” yang bertujuan memodernisasi infrastruktur desa melalui teknologi. Selain itu, LPPM juga menjadi mitra industri dalam pengembangan prototipe mesin hemat energi dan pelatihan SDM berbasis kompetensi.
Prestasi dan Tantangan ke Depan
Dalam beberapa tahun terakhir, LPPM ITM telah meraih sejumlah penghargaan, seperti hibah penelitian dari Kemenristekdikti dan apresiasi atas program pengabdian masyarakat berkelanjutan. Namun, tantangan seperti keterbatasan anggaran dan kebutuhan peningkatan kapasitas SDM masih perlu diatasi.
Ke depan, LPPM ITM berencana memperkuat jejaring internasional, meningkatkan publikasi ilmiah, dan mengembangkan pusat inovasi yang terbuka untuk kolaborasi dengan startup dan pelaku industri.
Penutup
LPPM Institut Teknologi Mojosari tidak hanya menjadi wadah pengembangan ilmu pengetahuan tetapi juga bukti nyata kontribusi perguruan tinggi dalam menjawab tantangan global. Melalui sinergi antara penelitian, pengabdian, dan kolaborasi multidisipliner, LPPM ITM siap menjadi pionir dalam menciptakan teknologi yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat.
Dengan semangat “Inovasi untuk Negeri”, LPPM ITM mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama membangun masa depan yang lebih cerah melalui teknologi dan kebersamaan.